Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas kerja sama terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga vaksin Covid 19 dengan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia HE Xiao Qian di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (2/6/2021). Dalam pertemuan tersebut, kata Airlangga, dibahas terkait kerjasama antara partai Komunis Tiongkok dengan Partai Golkar di antaranya kerja sama pengiriman tokoh muda Golkar untuk belajar di Tiongkok. Selain itu, kata dia, keduanya juga membahas rencana pengiriman tokoh muda Golkar untuk belajar tingkat pascasarjana di universitas terkemuka di Tiongkok.
Selain itu, keduanya juga membahas bagaimana kedua partai mendorong kebijakan pemerintah masing masing dalam perdagangan internasional. Selain itu, keduanya juga membahas terkait kerjasama vaksin Covid 19 di mana Indonesia membeli vaksin Sinovac yang sudah mendapatkan emergency use listing dari WHO. Tentunya, kata Airlangga, hal itu akan memperkuat kerjasama.
"Bahkan komitmen Indonesia unuk menjadi salah satu pusat vaksinasi region. Seperti kita ketahui vaksin Sinovac tidak hanya dalam bentuk jadi tapi juga dalam bentuk bahan baku. Tentu ini akan ditingkatkan," kata Airlangga di kantor DPP Partai Golkar pada Rabu (2/6/2021). Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi undangan untuk menghadiri ulang tahun Partai Komunis Tiongkok pada 6 Juli 2021 mendatang. "Mereka mengundang kami untuk hadir secara virtual dalam summits tersebut. Kami diminta berpartisipasi untuk memberikan tanggapan baik melalui video maupun zoom. Kami akan hadir dalam acara tersebut," kata Airlangga.
Sementara itu Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia HE Xiao Qian mengatakan pihak Tiongkok bersedia bersama Golkar memperkuat hubungan sehingga bisa memberi kontribusi terhadap hubungan bilateral antara Tiongkok dan Indonesia. Selain itu, kata dia, dalam pertemuan tersebut keduanya bertukar pandangan terkait hubungan antara partai dan juga negara masing masing. Ia menyatakan Tiongkok dan Indonesia merupakan tetablngga dekat, mitra baik, dan juga sahabat.
Meskipun kedua negara sama sama menghadapi ancaman pandemi covid 19, kata Xiao Qian, namun hubungan kedua negara justru meningkat. Kedua negara, kata dia, memperkuat dan melanjutkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, energi, dan lain lain. Kerja sama vaksin, kata dia, menjadi titik menonjol dalam hubungan bilateral kita.
"Pihak Tiongkok bersedia lebih lanjut memperkuat kerja sama vaksin di antara kedua negara kita di bidang pengembangan, penelitian, produksi, dan juga pengadaan sehingga memberi kontribusi terhadap Indonesia dan juga negara negara di kawasan untuk mengalahkan pandemi covid 19," kata Xiao Qian. Hubungan antara partai politik, kata dia, merupakan bagian penting dalam hubungan bilateral. Ia mengaku senang terhadap Partai Komunis Tiongkok dan Golkar yang saling menjaga hubungan baik.
"Saya sangat berterima kasih kepada yang mulia Bapak Airlangga selalu mendukung kerja sama dan pertukaran antara kedua negara kita dan kedua partai kita," kata Xiao Qian. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua Umum Nurul Arifin, Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus, Bendara Umum Dito Ganindito, Ketua DPP Meutya Hafidz, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Dave Laksono.